Desa Tanjung Pelayar mengalami musibah tanah longsor pada Sabtu, 13 Desember 2025. Peristiwa tersebut mengakibatkan jalan utama desa tertutup material tanah dan bebatuan sehingga sempat menghambat aktivitas dan mobilitas masyarakat.
Tanah longsor terjadi akibat tingginya curah hujan yang melanda wilayah tersebut. Jalan yang tertutup merupakan akses penting bagi warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, baik untuk keperluan ekonomi maupun pelayanan umum.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, masyarakat Desa Tanjung Pelayar bersama aparat desa dan Pemerintah Kecamatan segera melakukan gotong royong membersihkan material longsoran. Upaya pembersihan dilakukan secara manual dengan menggunakan peralatan sederhana guna membuka kembali akses jalan.
Dalam musibah ini tidak terdapat korban jiwa. Pemerintah Kecamatan mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana susulan.
Pemerintah Kecamatan mengapresiasi atas partisipasi aktif dan semangat kebersamaan masyarakat Desa Tanjung Pelayar dalam menghadapi musibah ini.
